Kediri, radarhukum.online - Sebanyak 4.561 penerima manfaat warga Kota Kediri, Jawa Timur, dapat bantuan langsung tunai (BLT) dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) dengan masing-masing menerima Rp1 juta.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan, para penerima manfaat ini merupakan warga Kota Kediri yang bekerja sebagai buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau, baik yang bekerja di Kota Kediri maupun luar kota Kediri seperti Magetan, Madiun, Sidoarjo, Pasuruan.
"Bantuan ini diberikan kepada para buruh pabrik dan buruh tani tembakau karena memang aturan dari Kementerian Keuangan. Maka Pemerintah Kota Kediri ikut menjalankan aturan tersebut," katanya di Kediri, Minggu.
Wali Kota juga menjelaskan dana dari cukai ini oleh Pemerintah Kota Kediri diwujudkan dalam berbagai program mulai dari bayi dalam kandungan sampai orang meninggal.
Pertama, untuk biaya kesehatan warga Kota Kediri, kedua digunakan untuk melatih para pekerja yang ada di Kota Kediri dan ketiga untuk bantuan-bantuan.
Ke depan, Wali Kota berharap program-program Pemerintah Kota Kediri bisa terus berjalan, sehingga ada program yang bisa menangani khususnya bagi warga Kota Kediri yang tidak mampu.
Selain itu, Pemerintah Kota Kediri ke depan bisa membuat program yang lebih bagus lagi.
Bantuan tersebut diberikan kepada 4.561 penerima manfaat. Setiap penerima manfaat mendapatkan Rp1 juta yang disalurkan melalui Bank Jatim. Dana tersebut bisa diambil lewat bank dan diharapkan bisa dimanfaatkan untuk program yang bermanfaat dan produktif.
Pemberian bantuan itu dilakukan secara langsung di GOR Jayabaya, Kota Kediri. Masyarakat dengan tertib dipanggil satu per satu sesuai dengan daerahnya, sehingga lebih cepat dalam proses pemberian bantuan.
Masyarakat penerima bantuan sebelumnya telah dilakukan survei, sehingga bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran.
Hadir pula dalam acara ini Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Satpol PP Kota Kediri Syamsul Bahri, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kediri Herwin Zakiyah, Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kediri Tetuko Erwin Sukarno, Lurah Banjarmlati Nanang Jumari.(read.al)
0 Komentar