Surabaya, radarhukum.online - Puluhan pelajar SMK di Putat, Surabaya menjalani tes urine. Acara ini dilakukan Satresnarkoba di sela-sela sosialisasi tentang bahaya narkoba.
Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan Kegiatan premtif dan preventif yang dilakukan tersebut untuk menciptakan kampung bebas dari narkoba.Pada acara sosialisasi ini, Satresnarkoba juga menggandeng Tim Pokja KBN Putat Jaya Surabaya dan Dinas Kesehatan setempat. Tujuannya untuk sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkoba.
"Kita sudah berikan tentang bagaimana bahayanya narkoba kepada anak-anak. Terutama pelajar SMK di Bahrul Ulum. Agar mereka tahu betapa bahayanya narkoba," kata Daniel kepada detikJatim, Sabtu (21/10/2023).
Kanit II Satres Narkoba Polrestabes Surabaya, Iptu Eko Lukwantoro mengatakan kegiatan tes urine kepada para pelajar sebagai pencegahan dini dan screening.
"Tentunya kita lakukan pencegahan sejak dini. Termasuk tes urine yang dilakukan puskesmas Putat," kata Eko.
Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba tersebut turut hadir tim penyuluh dari GMDM Jawa Timur, DPD Granat Jatim dan Plato Foundation yang juga berkolaborasi bersama Tim Pokja KBN Putat Surabaya untuk memberikan dukungan.
"Kabar baiknya seluruh hasil test urine dari Siswa-Siswi SMK Bahrul Ulum Surabaya semuanya negative," tutur Eko.
Kepala KBN Putat Jaya Surabaya Ibu Giyartining Yanto kegiatan sosialisasi dan test urine ini akan terus berkelanjutan menyasar sekolah-sekolah yang ada di Kelurahan Putat Jaya Surabaya. Hal ini untuk memberikan edukasi penting mengenai bahaya narkoba.
"Tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan ditingkatkan dan tidak hanya menyasar sekolah-sekolah saja, tapi sampai ke kampung-kampung dan rumah kost yang ada di sini (Putat Jaya)," ujar" Giyartining. (read.al)
0 Komentar