Restu Jokowi yang Bikin Prabowo Gaspol Umumkan Gibran sebagai Cawapres

  


Surabaya,   radarhukum.online  - Hari belum berganti. Setelah para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertemu di rumahnya di Kertanegara, Jakarta Selatan, Prabowo Subianto mengumumkan siapa cawapresnya di Pilpres 2024.

"Kami telah berembuk secara final secara konsensus seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo, Minggu (22/10) malam.

Prabowo menyatakan tidak ada lagi deklarasi yang akan digelar Koalisi Indonesia Maju. Karena pengumuman di kediaman Prabowo itu sekaligus deklarasi.

Ketum Gerindra itu juga menyampaikan bahwa dirinya dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres di KPU RI pada hari terakhir pendaftaran, yakni pada 25 Oktober.

"Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU. Demikian, terima kasih. Saya kira tidak perlu ada pertanyaan lagi. Ini keputusan aklamasi, bulat dan konsensus. Dan kita siap maju untuk Indonesia Maju," ujar Prabowo.

Itu adalah keputusan yang sudah bulat dan sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Padahal di hari yang sama saat Prabowo berkunjung ke Surabaya, dia sebutkan bahwa deklarasi cawapresnya akan digelar hari ini, Senin (23/10/2023).

"Insya Allah besok (Senin) deklarasi. Di Jakarta, Ibu Kota Republik Indonesia," kata Prabowo yang juga menjabat Menteri Pertahanan kepada awak media usai meresmikan rumah sakit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Minggu siang.

Apa yang membuat Prabowo mempercepat pengumuman Gibran sebagai cawapres? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan itu dalam rangka menjawab keingintahuan kader dan masyarakat.

"Itu juga dalam rangka, karena banyaknya juga keingintahuan selain kader-kader partai politik pengusung KIM juga banyak sekali pertanyaan dari masyarakat mengenai capres dan cawapres sehingga tadi diumumkan capres dan cawapres KIM yaitu Prabowo dan Gibran," ujar Dasco.

Agaknya keputusan kilat itu tak lepas dari restu Jokowi. Untuk pertama kalinya di hadapan publik, Jokowi pada akhirnya menyampaikan dengan lebih gamblang bahwa sebagai ayah dirinya merestui apa yang diputuskan Gibran.

"Ya orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," kata Jokowi selepas mengikuti upacara Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, di hari yang sama sebelum Prabowo mengumumkan cawapres di Jakarta.

Presiden RI dua periode itu menegaskan dirimu tidak ingin mencampuri urusan putranya. Dia menganggap bahwa Gibran sendiri sudah dewasa dan bisa mengambil keputusannya sendiri.

"Keputusan semuanya, karena sudah dewasa. Jadi jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita, ya," tegasnya.

Tidak hanya Jokowi, bahkan Iriana Joko Widodo, Ibunda Gibran turut memberikan sinyal bahwa dirinya juga merestui Gibran maju sebagai cawapres meski bukan dengan kata-kata.

Iriana Jokowi yang hadir mengenakan setelan berwarna putih saat apel Hari Santri di Tugu Pahlawan Surabaya tidak menyampaikan sepatah kata pun soal putranya. Dia hanya mengacungkan jempol kepada awak media.(read.al)

0 Komentar