Banyuwangi, radarhukum.online - Seekor Kambing milik Pipit warga Desa Macanputih, Kabat, Banyuwangi tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter saat hendak diberi makan. Tetangga pipit yang berupaya membantu mengevakuasi kambing itu justru nyaris tewas karena kehabisan napas.
Teriakan panik Pipit saat kambing tercebur didengar tetangganya. Salah satu tetangga Pipit yang mendengar langsung berupaya melakukan penyelamatan dengan masuk ke dalam sumur dengan tangga bambu tanpa alat pelindung diri.Sekitar 30 menit, upaya tetangga Pipit yang enggan disebut namanya itu justru membahayakan dirinya. Kondisinya lemas di dalam sumur itu dan nyaris kehabisan napas.
Warga yang melihat itu langsung memberikan pertolongan. Sejumlah warga menarik pria itu hingga akhirnya bisa dikeluarkan dari sumur tapi dalam keadaan lemas.
"Waktu keluar dari sumur lemas kayak mau pingsan,Senin (23/10/2023).
"Waktu keluar dari sumur lemas kayak mau pingsan,Senin (23/10/2023).
Karena tidak berhasil mengeluarkan kambing milik Pipit, salah satu warga menghubungi Damkar Banyuwangi untuk meminta pertolongan. Tidak lama kemudian para petugas Damkar itu tiba.
"Kami menerima telepon dari warga bahwa ada kambing masuk ke sumur sekitar pukul tiga sore. Regu Brama Tiga kami berangkatkan untuk melaksanakan evakuasi," kata Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi Salam Bikwanto.
"Kami menerima telepon dari warga bahwa ada kambing masuk ke sumur sekitar pukul tiga sore. Regu Brama Tiga kami berangkatkan untuk melaksanakan evakuasi," kata Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran Banyuwangi Salam Bikwanto.
Petugas membawa beberapa alat khusus untuk mengevakuasi kambing. Dalamnya sumur dan tipisnya oksigen membuat proses evakuasi tak bisa dilaksanakan sembarangan.
"Beberapa alat yang kami bawa seperti karmantel, body harness, dan sarung tangan khusus," sambungnya.
Meski dengan peralatan lengkap, proses evakuasi yang dilakukan tim damkar tidak mudah, butuh waktu 40 menit kambing baru berhasil diangkat ke permukaan.
"Beberapa alat yang kami bawa seperti karmantel, body harness, dan sarung tangan khusus," sambungnya.
Meski dengan peralatan lengkap, proses evakuasi yang dilakukan tim damkar tidak mudah, butuh waktu 40 menit kambing baru berhasil diangkat ke permukaan.
Saat di permukaan, kambing tampak lemas dan langsung dilakukan pertolongan pertama untuk penyelamatan.
"Kendalanya karena sumur mengandung gas beracun di dasarnya," tutur dia.
Pipit, pemilik kambing pun terharu hingga menangis saat kambingnya berhasil diselamatkan.
"Terima kasih kepada damkar sudah menyelamatkan kambing saya. Saya terima kasih sekali," kata Pipit.(read.al)
"Kendalanya karena sumur mengandung gas beracun di dasarnya," tutur dia.
Pipit, pemilik kambing pun terharu hingga menangis saat kambingnya berhasil diselamatkan.
"Terima kasih kepada damkar sudah menyelamatkan kambing saya. Saya terima kasih sekali," kata Pipit.(read.al)
0 Komentar