Mojokerto, radarhukum.online - Tim gabungan polisi, Pemkot Mojokerto dan Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar sidak stok dan harga beras. Hasilnya, stok beras premium dan medium kosong di 2 lokasi.
Sidak kali ini melibatkan Unit Pidkor Satreskrim Polres Mojokerto Kota, Disperindag, Dinas Pertanian, serta BPS Kota Mojokerto. Supermarket Superindo di Jalan Bhayangkara menjadi sasaran pertama.Di supermarket ini, stok beras premium maupun medium kosong. Pasokan beras premium baru akan tiba dalam 1 minggu. Tim gabungan pun melanjutkan sidak ke Pasar Tanjunganyar, Jalan Residen Pamudji.
"Di agen beras Toko Tanjung, beras bulog SPHP sudah habis. Beras medium nihil, yang ada hanya beras premium," terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeni kepada detikJatim, Jumat (23/2/2024).
Rudy menjelaskan stok beras premium di Toko Tanjung cukup untuk 10 hari ke depan. Rata-rata setiap pekan, toko ini mendapatkan pasokan 2 ton beras premium.
Sidak pun dilanjutkan ke agen beras Toko Hari, Pasar Tanjunganyar. Di toko ini, stok beras SPHP Bulog tinggal 1 sak seharga Rp 10.900/Kg karena cepat habis. Padahal, pasokan Bulog mencapai 2 ton setiap pekan.
"Di Toko Hari, beras medium kosong, beras premium Rp 15.500/Kg dan beras Bramu Pacet Rp 16.000/Kg stoknya masih ada," tandasnya.(red.tim)
Rudy menjelaskan stok beras premium di Toko Tanjung cukup untuk 10 hari ke depan. Rata-rata setiap pekan, toko ini mendapatkan pasokan 2 ton beras premium.
Sidak pun dilanjutkan ke agen beras Toko Hari, Pasar Tanjunganyar. Di toko ini, stok beras SPHP Bulog tinggal 1 sak seharga Rp 10.900/Kg karena cepat habis. Padahal, pasokan Bulog mencapai 2 ton setiap pekan.
"Di Toko Hari, beras medium kosong, beras premium Rp 15.500/Kg dan beras Bramu Pacet Rp 16.000/Kg stoknya masih ada," tandasnya.(red.tim)
0 Komentar