radarhukum.net - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana secara resmi meresmikan eks Jembatan Mrican yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat sekitar, Jum'at (26/7). Jembatan ini terletak di Desa Jongbiru, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri. Jembatan ini dibangun guna untuk memperbaiki aksesibilitas menuju Bandara Internasional Dhoho sekaligus penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri.
Hadir dalam acara ini Penanggung Jawab (PJ) Walikota Kediri, Direktorat Jenderal Bina Marga, Forkopimda Kabupaten Kediri serta tamu undangan.
Mas Dhito menjelaskan bahwa jembatan ini memiliki sejarah yang cukup panjang, yakni sejak zaman majapahit dulu sudah menjadi tempat bersandarnya kapal.
"Memang sejak zaman majapahit dulu jembatan ini disebut juga jembatan urat nadi, yang menghubungkan nadi nya Kabupaten Kediri dengan Kota Kediri," ujarnya.
Jembatan yang putus sejak Tahun 2017 karena dampak erupsi Gunung Kelud ini memiliki panjang hampir 134 meter, dibangun dengan bahan yang bagus tentunya agar aman di setiap cuaca. Proyek jembatan ini menelan biaya pembangunan sekitar 30 miliar dengan waktu pengerjaan kurang lebih selama 9 bulan. Dengan dibangunnya Jembatan Jongbiru ini diharapkan bisa mempermudah akses masyarakat serta mendukung akses menuju ke Bandara, setelah sebelumnya selama kurang lebih 7 tahun masyarakat harus memutar melewati Jembatan Semampir.
Mas Dhito juga menjelaskan untuk sampah harus diperhatikan lagi karena rata-rata ketika jembatan sudah dibangun, warga di sekitar area jembatan membuang sampah sembarangan.
"Nanti kita akan sosialisasikan kepada desa untuk sampah-sampah supaya diperhatikan lagi. Karena rata-rata ketika jembatan sudah dibangun, warga sekitar membuang sampah sembarangan," tambahnya.
Warga sangat antusias mengikuti jalannya peresmian Jembatan Jongbiru ini, mereka sudah dari pagi hadir untuk menyaksikan secara langsung diresmikannya jembatan yang sudah roboh sejak tahun 2017 itu. Asmungi, salah satu warga setempat mengaku sangat senang dengan dibangunnya Jembatan Jongbiru ini, karena bisa lebih efisien ketika ke wilayah Kota Kediri.
"Sangat senang sekali, setelah sebelumnya harus memutar kini bisa lebih efisien lagi dalam menempuh perjalanan," tambahnya.
Mas Bup berharap dengan diresmikannya Jembatan Jongbiru ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar yang sudah dari tahun 2017 sempat lumpuh akibat roboh oleh erupsi Gunung Kelud.
"Harapannya warga sekitar yang dari tahun 2017 lumpuh perekonomiannya, dengan diresmikannya jembatan ini bisa bangkit lagi," harapnya.
Peresmian Jembatan Jongbiru ini adalah upaya dari Pemerintah Kabupaten Kediri dibawah arahan Mas Dhito untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak dan juga meningkatkan mobilitas masyarakat serta meningkatkan perekonomian yang ada di Kabupaten Kediri.(Red.Tim)
0 Komentar