Kediri, radarhukum.net - SMP Negeri 6 Kota Kediri kini berada di ambang pencapaian prestisius sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri pertama di kota ini! Prestasi ini tidak lepas dari usaha dan dedikasi luar biasa yang telah dilakukan oleh sekolah selama kurang lebih dua tahun terakhir.
Hari ini, Rabu (28/8), tahap penting dalam proses ini dilakukan melalui verifikasi lapang yang dilaksanakan oleh tim verifikator dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Verifikasi ini merupakan salah satu tahapan krusial untuk menentukan kelayakan SMPN 6 dalam meraih status Adiwiyata Mandiri.
SMP Negeri 6 Kota Kediri telah melakukan berbagai persiapan dan inovasi yang patut diacungi jempol, antara lain:
- Peningkatan Sistem Drainase dan Nasitasi: Memastikan pengelolaan air dan sampah berjalan efisien.
- Pengelolaan Sampah: Melakukan pemilahan sampah organik dan non-organik serta mendaur ulang sampah menjadi produk kerajinan dan kompos.
- Penghijauan: Menanam dan memelihara pohon, serta konservasi air dan energi dengan berbagai langkah inovatif seperti pemanfaatan limbah air dan penerapan teknologi hemat energi.
- Inovasi Ramah Lingkungan: Memproduksi briket dari daun kering, kursi dari botol bekas, pestisida dari buah mengkudu, dan masih banyak lagi.
Tidak hanya itu, SMPN 6 juga aktif membina sekolah-sekolah lain untuk menuju status Adiwiyata Mandiri. Sekolah binaan mereka meliputi SMP Negeri 8 dan SMP PGRI 1 Kota Kediri, sebagai bagian dari komitmen untuk menyebarluaskan praktek ramah lingkungan.
Dengan semua upaya dan inovasi yang telah dilakukan, diharapkan SMP Negeri 6 Kota Kediri tidak hanya meraih status Sekolah Adiwiyata Mandiri, tetapi juga menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain di Kota Kediri. Semoga pencapaian ini menginspirasi lebih banyak institusi pendidikan di kota kita untuk mengikuti jejak SMPN 6 dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih hijau dan berkelanjutan.
#KediriHijau #SekolahAdiwiyataMandiri #InovasiKediri #LingkunganHidup
0 Komentar