KEDIRI, radarhukum.net - Jembatan Jongbiru semakin cantik. Saat matahari mulai terbenam, jembatan yang menjadi akses penghubung Kota dan Kabupaten Kediri bermandikan cahaya. Ratusan lampu dekoratif terus menyala. Sorotan warna merah, hijau, ungu, oranye tak berhenti menyinari jembatan sepanjang 133 meter itu pada saat malam. Di tengah kemolekan jembatan itu, ancaman pun datang. Lampu-lampu yang mengundang daya tarik warga itu rawan hilang. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra Wahyu Purnama mengaku sudah mengantisipasinya. “Karena sudah diserahterimakan, berarti PUPR yang bertanggung jawab memelihara jembatan tersebut,” terangnya. Ada 104 lampu dekoratif di bawah jembatan tersebut. Karena rawan hilang maka Dinas PUPR akan melakukan pengamanan khusus. Untuk pengamanan tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Serta Satpol PP Kabupaten Kediri untuk melakukan pemantauan dan pengamanan.
“Nanti tetap ada pengamanan. Minimal dari pihak desa kalau ada sesuatu bisa langsung dilaporkan,” terangnya yang juga menggandeng Satpol PP. Tidak hanya itu, Irwan juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri untuk masalah kebersihannya. Menurutnya, jembatan baja kerap digunakan untuk membuang sampah. Biasanya dilempar di sela-sela jembatan.
Selain itu, masalah lainnya adalah pembuangan sampah sembarangan yang terjadi di aliran sungai. Mengantisipasi hal tersebut, dia memproyeksikan, nantinya di pinggir jembatan akan dipasangi tong sampah. “Tujuannya untuk menjaga kebersihan,” terangnya.
Hal tersebut selaras seperti yang disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Yakni untuk mengantisipasi sedimentasi, utamanya di area Jembatan Jongbiru. Karena itu, Dhito akan terus lakukan pemantauan.
Terpisah, Kasatpol PP Kabupaten Kediri Kaleb Untung Satrio Wicaksono mengungkapkan, untuk antisipasi adanya pengrusakan maupun pencurian item jembatan seperti lampu dekoratif maka pihaknya akan melakukan patroli rutin.
“Tentunya rutin dalam seminggu. Sekaligus patroli ke arah Bandara Dhoho,” jelasnya. Sementara itu, Kepala DLH Putut Agung Subekti mengaku sudah berkoordinasi dengan PUPR mengenai proyeksi penanganan kebersihan di area Jongbiru.(Red.Tim)
0 Komentar