KEDIRI, radarhukum.net - Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Deny Widyanarko dan Mudawamah telah menjalani sesi tes kesehatan di RS Saiful Anwar Malang, Jumat (30/8/2024).
Rangkaian tes kesehatan ini termasuk syarat yang harus dilakukan para pasangan calon (Paslon) untuk mengikuti Pilkada Kabupaten Kediri 2024 mendatang.
Keduanya menjalani tes kesehatan jasmani pada hari Jumat dan dilanjutkan rangkaian tes rohani pada keesokan harinya, Sabtu (31/8/2024).
“Alhamdulillah semua rangkaian tes (kesehatan), baik jasmani maupun rohani sudah kami lalui dengan baik,” kata Deny, Minggu (1/9/2024).
Bakal calon Bupati Kediri asal Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri itu juga memastikan, bahwa dirinya dan Mudawamah dalam kondisi yang sehat.
Ia menjelaskan, melalui rangkaian pemeriksaan fisik atau jasmani meliputi jantung, paru-paru dan organ dalam lainnya, termasuk gigi dan mulut menunjukkan hasil yang baik. Begitu juga kondisi psikologis pasangan yang diusung oleh PKB dan NasDem tersebut.
Deny dan Mudawamah pun mengaku siap untuk menjalani tahapan selanjutnya. Sembari berharap Pilkada Kediri 2024 berjalan lancar dan penuh perdamaian.
“Walaupun kontestasi semakin lama semakin ketat tetapi fisik kita juga harus senantiasa terjaga, mental juga harus kita jaga sehingga kontestasi ini bisa kita jalani dengan baik, penuh perdamaian. Dan satu lagi kita harus bersatu dalam wadah warga atau masyarakat Kabupaten Kediri,” tandasnya.
Sebelumnya, Deny dan Mudawamah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Kediri pada Rabu (28/8/2024) sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
Mereka diantar oleh pengurus dari partai pengusung serta ribuan relawan dan warga nahdliyin Kabupaten Kediri. Pemeriksaan kesehatan baik jasmani maupun rohani ini merupakan bagian dari tahapan yang harus mereka lalui sebagai pendaftar.
Adapun sembilan program prioritas pasangan Deny dan Mudawamah, yakni program pembangunan dusun Rp 300-500 juta/dusun setiap tahun, program pembangunan RT Rp3-5 juta/RT/tahun dan WIFI Gratis di dusun.
Pasangan Deny dan Mudawamah juga memprioritaskan pendidikan gratis SD/MI, SMP/MTs, bantuan SPP bagi SMA/MA/SMK, Beasiswa para santri dan mahasiswa berprestasi.
"Kami juga ada pelayanan kesehatan gratis, tambahan makanan bergizi untuk yatim piatu, lansia, balita dan ibu hamil/menyusui. Ada pula program pembebasan PBB bagi masyarakat yang kurang mampu," papar Deny.
Tak hanya itu, lanjutnya, pihaknya juga sudah menyusun program terkait peningkatan dan pemerataan bisyaroh guru non formal, guru honorer serta tunjangan takmir masjid dan operasional pesantren. Pembangunan jalan poros desa dan jalan poros kecamatan berstandar hotmix juga masuk dalam deretan prioritas.
"Program pertanian & peternakan terintegrasi, pengembangan kawasan organik dengan bantuan sarana produksi, bibit, pupuk dan obat-obatan. Membentuk One Village one product (OVOP), bantuan UMKM di dusun, pelatihan, modal, alat produksi serta pendampingan usaha juga masuk program prioritas kami," ungkapnya.(Red.AL)
0 Komentar