Kediri, radarhukum.net - Kemajuan teknologi saat ini membuat banyak generasi Z dan Alpha terjebak dalam kebiasaan kurang bergerak akibat ketergantungan pada perangkat elektronik. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri menggelar Festival Olahraga Pendidikan (FOP) pada Rabu (25/9/24).
Acara yang berlangsung di Ngronggo Sport Art Center (NSAC) ini menghadirkan berbagai perlombaan dan kegiatan olahraga kreatif. Kompetisi yang digelar mencakup estafet halang rintang, lompat tali, bola keranjang, frog jump, goboy, dan tic tac toe, diikuti oleh lebih dari 1000 peserta, termasuk 250 siswa SMA, 250 siswa SMP, dan 500 siswa SD. Imam Gunawan, Tenaga Ahli Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong generasi muda untuk aktif berolahraga.
“FOP dirancang untuk mengajak generasi muda berpartisipasi dalam olahraga dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat,” ungkapnya. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat diselenggarakan di daerah lain.
Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad, mengapresiasi acara ini dan menekankan pentingnya menjaga komunikasi dengan Kemenpora untuk menjadikan FOP agenda tahunan. “Kegiatan ini sangat dinantikan dan menjadi sarana untuk membudayakan gaya hidup sehat di kalangan siswa,” tuturnya.
Zachrie juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terlena dengan teknologi dan aktif bergerak. “Mari kita tinggalkan kebiasaan malas, dan bergerak bersama untuk kesehatan jiwa dan raga,” tegasnya. Festival ini akan berlangsung selama dua hari, dengan sesi untuk siswa SMP dan SMA pada Rabu dan siswa SD pada Kamis.(Red.AL)
0 Komentar