Viral! Pohon Sukun di Sumenep Mengeluarkan Api, Warga Penasaran Menyaksikan Langsung

   


Sumenep,   radarhukum.net  – Sebuah pohon sukun di Sumenep menarik perhatian warga setelah terlihat mengeluarkan api dari batangnya. Fenomena unik ini direkam oleh warga dan langsung viral di media sosial, dengan dua video berdurasi masing-masing 50 dan 52 detik yang banyak beredar.

Pohon yang berada di area kebun ini mengundang banyak warga setempat untuk datang dan menyaksikan secara langsung. Beberapa dari mereka terlihat merekam momen menakjubkan ketika api muncul dari ranting dan batang pohon tersebut.

Api tampak berkobar seperti gas setiap kali angin berhembus, dan membara di tujuh titik berbeda pada pohon. Suara komentar warga yang terkejut dan penasaran juga terdengar dalam video, menambah suasana kehebohan di lokasi kejadian. Warga pun bertanya-tanya mengenai penyebab fenomena ini, yang hingga kini masih menjadi misteri.

"Jerea etangale ka bengkona Subki. Ontongnga ceddhu mun angin ngerbu jek bennyak parodi'anna ebebe. Enjek mak tak tako'a ra tak iye. Bungkana sokon bisa kaloar apoi dibik (Itu kelihatan apinya sampai ke rumah Subki. Untungnya angin tidak kencang padahal dibawah banyak ranting mati. Anak-anak itu kok gak takut ya. Pohon sukun bisa keluar api sendiri)," demikian suara dari dalam video yang beredar.

Pohon sukun yang mengeluarkan api tersebut berada di Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Sumenep.

Menurut Syaiful salah satu warga setempat, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (21/9/2024). "Kejadiannya hari Sabtu kemarin di Desa Pancor Pulau Sapudi," kata Syaiful, Sabtu (28/9/2024).

Penjelasan Polisi soal Pohon Sukun Berapi
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan fenomena tersebut bukan kejadian mistis. Namun fenomena alam karena dampak musim kemarau.

"Terkait fenomena alam terbakarnya pohon di Sapudi di mana itu bukan fenomena gaib, tapi memang fenomena alam di mana pohon itu sudah kering di tengahnya itu sudah keropos," terang Widiarti, Sabtu (28/9/2024).

"Akhirnya di cuaca yang panas ini dari gesekan angin karena dorongan angin itu akhirnya menimbulkan api akhirnya terbakar karena kondisi pohon tersebut sudah tua di tengahnya itu sudah keropos kering jadi karena gesekan-gesekan cuaca panas akhirnya terbakar," imbuhnya.

Menurut Widiarti, pohon yang mengeluarkan api juga sudah roboh karena sudah tua dan terjangan angin. Ia juga menyayangkan video yang beredar malah dikaitkan dengan hal-hal mistis.

"Kondisi pohon itu sudah roboh karena sudah kering dan terbakar itu akhirnya roboh dengan sendirinya. Di media sosial, di masyarakat di sekitar sana heboh dikait-kaitkan dengan masalah gaib, padahal itu adalah faktor alam dan cuaca," jelas Widiarti.  

0 Komentar