Kediri, radarhukum.net – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, pada Selasa (29/10/2024) sore, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai titik strategis. Peristiwa ini mengganggu aktivitas masyarakat serta memicu pemadaman listrik sementara di beberapa desa.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, setidaknya enam lokasi utama terdampak serius akibat bencana ini. Titik-titik tersebut meliputi:
- Jalan Raya depan Polres Kediri
- Jalan PB Sudirman Pare di depan Toko Apollo
- Jalan Raya Dusun Jombangan Desa Tretek
- Jalan Panglima Polim Desa Tretek, dekat kantor PDAM
- Perumahan Polres Kediri
- Area Jalan Lawu Pare
Langkah Cepat Penanganan BPBD
Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, memastikan bahwa timnya bergerak sigap untuk menangani situasi tersebut. "Kami langsung menurunkan tim ke lapangan agar pohon-pohon tumbang segera dibersihkan, memastikan situasi aman dan arus lalu lintas tidak terganggu," ujarnya pada Rabu (30/10/2024).
Djoko menambahkan bahwa penanganan darurat ini sangat krusial untuk menjaga keselamatan warga dan memulihkan aktivitas di wilayah terdampak. Dengan bantuan pihak kepolisian dan warga sekitar, pohon-pohon yang menutupi jalan berhasil disingkirkan, sehingga kondisi lalu lintas kembali normal.
"Meski sebagian besar lokasi sudah ditangani, beberapa titik lain membutuhkan alat berat untuk proses pembersihan, seperti di area SDN 5 Pare dan kawasan wisata Corah Pare. Di sana, sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang hingga akarnya, dan membutuhkan perhatian khusus," jelas Djoko.
Tidak Ada Korban Jiwa dan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem
Djoko memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. "Kami bersyukur karena tidak ada laporan korban jiwa. Tim kami terus bekerja cepat untuk meminimalisir kerugian dan dampak yang lebih luas," katanya.
Selain menangani pohon tumbang, BPBD juga tengah melakukan pendataan rumah-rumah warga yang rusak akibat kejadian ini. Langkah ini diperlukan untuk memperkirakan jumlah kerugian dan memastikan bantuan bisa disalurkan kepada masyarakat terdampak secepat mungkin.
"Kami masih melakukan pendataan secara menyeluruh agar dapat menyiapkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan," tambahnya.
BPBD Kediri juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. "Kami harap masyarakat lebih memperhatikan pohon-pohon besar di sekitar lingkungan mereka, terutama yang berisiko tumbang ketika terjadi angin kencang," kata Djoko dalam keterangannya.
Pemadaman Listrik dan Pemulihan Cepat
Bencana alam ini juga menyebabkan gangguan listrik di beberapa desa di Kecamatan Pare. Pemadaman berlangsung selama sekitar dua jam akibat kerusakan jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang. Meski demikian, pihak terkait berhasil memulihkan aliran listrik lebih cepat dari perkiraan awal.
Dengan upaya tanggap darurat yang sigap dari BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat, aktivitas di Kecamatan Pare kini mulai kembali normal. Pihak BPBD berharap kerja sama antara warga dan instansi terkait terus terjalin untuk mengantisipasi potensi bencana di masa mendatang.(Red.AL)
0 Komentar