Jakarta, radarhukum.net - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah kembali menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.000-an, mencatat penguatan yang signifikan.
Menurut data RTI pada Rabu (18/12/2024), hingga pukul 09.05 WIB, dolar AS diperdagangkan di level Rp 16.079, naik 19 poin atau 0,12% dari penutupan sebelumnya. Dolar AS dibuka pada posisi Rp 16.060 pagi ini, menunjukkan tren yang tetap solid di kisaran tersebut.
Tidak hanya terhadap rupiah, dolar AS juga mencatat penguatan terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Mata uang ini menguat masing-masing sebesar 0,11% terhadap dolar Australia, 0,03% terhadap pound sterling, 0,07% terhadap yen Jepang, dan 0,01% terhadap dolar Singapura.
Namun, dolar AS menunjukkan pelemahan terhadap beberapa mata uang lainnya. Dolar AS tercatat melemah 0,08% terhadap euro dan turun 0,05% terhadap yuan China.
Pergerakan ini mencerminkan fluktuasi pasar global yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan moneter AS dan perkembangan ekonomi internasional. Pasar kini menantikan data ekonomi tambahan untuk memberikan petunjuk arah pergerakan nilai tukar ke depannya. (Red. B).
0 Komentar