KEDIRI, radarhukum.online - Harga bawang putih menembus Rp 32 ribu per kilogram (kg) di Pasar Setonobetek, Kota Kediri. Bahkan, ada yang membanderol harga Rp 34 ribu. Besaran harga itu sudah berlangsung sekitar tiga minggu. “Hampir satu bulan, waktu habis Lebaran kemarin naiknya,” kata Juwariyah, 50, pedagang sayur mayur di pasar tersebut.
Perempuan asal Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto itu menjual bawang putih Rp 34 ribu. Berbeda dengan Wahyu Ayudia Puspitasari, pedagang lainnya, yang menjual Rp 32 ribu.
Juwariyah mengungkapkan, tidak tahu pasti penyebab harga naik. Dia hanya mengikuti harga dari pemasoknya. Diduga salah satu faktonya karena jelang hari raya Idul Adha. “Biasa Mbak kalau mau hari raya kurban,” ungkapnya.
Sementara, Kartika Yuni, 32, pembeli di pasar itu mengungkapkan, awal Mei harga bawang putih masih Rp 28 ribu per kg. kala itu ia belanja untuk acara hajatan saudara. Namun, seminggu kemudian naik menjadi Rp 30 ribu. “Ngene iki ya mahal Mbak,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mengungkapkan, harga bawang putih Rp 32 ribu hanya pada 25–27 Mei. Kemarin, berdasarkan data dari siasat.kedirikota.go.id harga sudah Rp 31 ribu.
Kemudian, dia mengatakan, tidak bisa andil dalam menentukan harga karena Kota Kediri bukan daerah penghasil bawang putih. “Masih banyak impor dari luar negeri,” tuturnya.
0 Komentar