KEDIRI, radarhukum.online - Ribuan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Kediri akan dilepas pagi ini. Acara pelepasan dilaksanakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Ngasem, sekitar pukul 08.00. Rencananya, dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
“Insya Allah akan dihadiri Mas Bup,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Kediri Abdul Kholiq Nawawi kepada Jawa Pos Radar Kediri kemarin siang.
Kholiq mengatakan, rencana pelepasan CJH telah disampaikan ke masing-masing jemaah. Pihaknya telah menyurati jemaah untuk menghadiri acara pelepasan. Dalam acara tersebut juga akan diberikan pembekalan.
Termasuk penyampaian informasi-informasi terbaru terkait pelaksanaan haji. Setelah pelepasan ini pihaknya akan memberangkatkan CJH untuk bertolak ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada Minggu (4/6). “Hari Minggunya baru yang pemberangkatannya,” tutur pria yang berdomisili di Kecamatan Wates tersebut.
Pemberangkatan ini sendiri akan dilakukan untuk empat kelompok terbang (kloter) jemaah. Pasalnya, CJH asal Kabupaten Kediri akan dibagi menjadi empat kloter. Yakni kloter 29, 30, 31, dan 32. Untuk kloter 29, berisikan 395 jemaah. Kloter 30 berisi 445 jemaah. Kemudian kloter 31 dengan 445 jemaah. Semuanya merupakan CJH asal Kabupaten Kediri.
Kondisi berbeda terjadi pada kloter 32. Karena jemaah asal Kabupaten Kediri harus bergabung dengan daerah lain. Yakni dari Kota Kediri, Kota Blitar, dan Kabupaten Sidoarjo. Jemaah dari Kabupaten Kediridi di kloter 32 ada sebanyak 44 orang. Total Jemaah kita ada 1.329 orang,” tandas pria berkacamata tersebut.
Sementara itu, Kholiq mengimbau kepada para jemaah untuk dapat menjaga kebugaran dan kondisi fisiknya masing-masing. Dia berharap, jemaah rutin berolahraga dan mempersiapkan diri dengan baik. Mengingat, ibadah haji memerlukan tenaga yang ekstra. “Harus jaga kondisi kesehatan dan kebugaran. Apalagi suhu di sana jauh lebih panas dibandingkan di Indonesia,” pungkas Kholiq.
0 Komentar