Hadehh!! Ternyata Panti Pijat PLUS-PLUS Masih Ada Di Kediri

     

Kediri, radarhukum.online - Diduga menjadi tempat praktek prostitusi di Kabupaten kediri, 'panti pijat Mayang' yang berada di Dusun Babakan Desa Tugurejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri ini membuat resah masyarakat sekitar.


Berkedok panti pijat akan tetapi di dalam terdapat layanan plus-plus dengan tarif yang relatif, dari 100 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah paket full servis alias adegan mantap-mantap. Ada beberapa varian paket menu yang cukup menggoda.


Dan praktek pijat yang diduga esek-esek ini sudah berjalan bertahun-tahun tanpa adanya tindakan baik pencegahan, larangan ataupun penyegelan dari pihak terkait.


Hal patut dijadikan PR bagi Satpol PP Kabupaten Kediri yang notabene sebagai garda terdepan penegak Perda. Dinilai lamban serta minim respon dari laporan baik dari rekan media ataupun masyarakat.


Terkait maraknya panti pijat yang diduga abal - abal alias bodong dan prostitusi terselubung rata-rata panti pijat yang beroperasi tidak disertai ijin serta sertifikat ketrampilan terapis khusus.


Menurut sumber informasi dari masyarakat sekitar yang enggan disebut namanya, "praktek panti pijat Mayang sudah berlangsung lama, serta meresahkan tapi dari pihak desa juga tidak ada teguran mas, apalagi Satpol PP malah tidak ada tindakan ataupun minim respon mas," begitu pungkasnya.


Akhirnya tim berbekal keterangan langsung mendatangi lokasi dan bertemu langsung pemilik bernama (YT) sambil ngobrol dan akhirnya (YT) sang mucikari menawarkan, "tidak ngamar mas." katanya


"Tidak buk, kami dari rekan media ingin konfirmasi saja benar tidak aduan masyarakat terkait adanya panti pijat yang diduga esek-esek (sambil berekspresi kaget)," ujar salah satu tim awak media.


"Sebentar mas sebentar mas tunggu, (sambil menyodorkan selembar uang seratus ribu) sambil berkata jangan di tulis mas ini buat beli bensin saja." Jawabnya


Tapi dari tim menolak halus, "sudah ibuk, tidak usah terimakasih."


Sampai berita ini diturunkan belum ada tindakan ataupun respon dari Satpol PP Kabupaten Kediri. (red.team)

0 Komentar