Temui Jokowi, Majelis Rakyat Papua Harap Diundang Upacara 17 Agustus di IKN

 


 JAKARTA,   radarhukum.net  - Majelis Rakyat Papua (MRP) meminta Presiden Joko Widodo untuk mengundangnya ikut upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024. Hal itu disampaikan Ketua MRP Papua Tengah dan Koordinator MRP se-Papua Agustinus Anggaibak usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/6/2024). "Kami mendukung pembangunan IKN dan kami juga mohon kepada Bapak Presiden tadi bahwa kami minta dihadirkan untuk upacara 17 Agustus 2024 yang akan nanti berlangsung di IKN," kata Agustinus, Rabu. "Sehingga ke depan mungkin pimpinan MRP setanah Papua itu bisa diundang, bisa ambil bagian dalam upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 nanti di IKN," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, MRP merupakan lembaga kultural setingkat DPR Papua yang dibentuk secara resmi oleh negara. Dengan demikian, MRP ingin hadir dalam acara kenegaraan bersejarah, yaitu upacara 17 Agustus pertama di IKN. "Karena itu juga kami ambil bagian dalam upacara kemerdekaan bangsa ini, itu tidak ada masalah. Jadi kami minta untuk Bapak Presiden mengundang kami untuk hadir supaya kita sama-sama merayakan 17 Agustus itu di IKN karena itu ibu kota baru," ucap dia. Selain soal upacara, MRP menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya termasuk pemekaran kembali wilayah Papua, yaitu Kabupaten Mimika Timur dan Mimika Barat. Menurutnya, pemekaran Provinsi Papua yang sudah terealisasi memiliki dampak baik untuk masyarakat Papua, baik dari peningkatan pembangunan wilayah maupun pembangunan ekonomi.

"Sudah bagus jadi itu tidak ada masalah. Yang sekarang kami minta itu malah justru kita minta bertambah lagi, (permintaan) itu kan kebutuhan masyarakat jadi kita sampaikan," jelasnya. Sebelumnya diberitakan, upacara HUT RI 17 Agustus 2024 rencananya diselenggarakan di IKN dan di Istana Kepresidenan Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, upacara di IKN dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan didampingi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sementara upacara di Istana Kepresidenan Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan didampingi oleh Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

"Iya (skenarionya di dua tempat), sebagian di IKN sebagian di sini (Istana Jakarta). Pak Wapres yang ada di sini, kemudian yang di IKN Insya Allah Pak Presiden langsung," kata Muhadjir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. "Pak wapres terpilih akan mendampingi Pak Wakil Presiden, sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden," imbuhnya.(red.Al)

0 Komentar